Gufra Ramadhana

Namanya Hadi Luthfi Firdaus, lelaki bertompel di hidung ini udah jadi temen aku sejak kelas 1 SD. sudah hampir 9 tahun aku berteman dengannya, tapi dia baru jadi sahabat aku sejak kelas 9 SMP. tidak banyak hal yang bisa aku deskripsikan tentangnya, wajahnya biasa saja, tingginya sekitar 170-an, badannya gak kekar, pinter? gak jugalah, baik? pastinya, tapi secara keseluruhan bisa dibilang nilainya 8 kalau dinilai dari 0 sampai 10.

Sifatnya yang ramahlah yang membuat dia dikenal orang. Walau terkadang menjengkelkan, tapi dia selalu ada kalau aku lagi banyak masalah. Meski terkadang dia gak merespon curhatan aku, tapi dia pendengar yang baik. Bisa dibilang dia lumayan dikenal di sekolah kami, seperti yang aku bilang tadi, sifat ramahnya yang membuat dia disukai banyak orang. Dan tak sedikit anak perempuan yang menyukainya (gak banyak juga sih).

Salah satu perempuan yang menyukainya adalah temanku sejak kelas 6 SD, kita panggil saja dia dengan sebutan FC. kata FC sih mereka berkenalan melalui Yahoo!Messenger. Mereka pertama kali berkenalan waktu kami masih kelas satu. Awalnya FC hanya menganggap hadi hanyalah angin lalu, tapi seperti kata pepatah "cinta tak pernah dapat ditebak kapan datangnya, suatu saat ketika kau tak menyadarinya cinta datang menyergapmu tiba-tiba".

Entah sejak kapan FC menyadari dia menyukai hadi, dia mulai menanyakan hal-hal kecil tentang hadi padaku, dan hadi sendiri pernah mengakui bahwa dia pernah menyukai FC. hanya saja sejak "insiden" itu hadi mulai menjauh dari FC.

Kejadian itu berkisar pada bulan Desember, hari itu FC mengetahui bahwa hadi ternyata tidak sedang dekat dengan dia saja, tapi ternyata ada seseorang yang mulai menarik perhatian Hadi, sebut saja namanya AA. ketika mengetahui itu tentu saja FC merasakan rasa yang aneh, cemburu. lalu dia menceritakan atau lebih tepatnya curhat kepada kakak kelas kami. kakak kelas itu kemudian mencari-cari anak yang bernama AA. Hadi yang merasa bersalah kepada AA kemudian mulai menjauh dari FC dan mendekat dengan AA. lalu tiba-tiba saja mereka jadian, FC sangat sedih mendengar hal ini kemudian jatuh sakit. tapi berkat dukungan teman-temannya dia mulai bangkit lagi dan hingga sekarang dia masih saja menyukai hadi yang masih berpacaran dengan AA. Hadi sendiri tetap berusaha bersahabat dengan FC dan terkadang AA, FC, dan Hadi berkelahi, tapi tetap saja pada akhirnya hadi berhasil membujuk mereka berdua. haha, sekian dan terima kasih telah membaca blog saya ;)